Selasa, 21 Desember 2010

Banyak rakyat Indonesia mengungkapkan bahwa dirinya me3ncintai Indonesia setelah pemain timnas bermain dengan bagus/ mengesankan. Namun mengapa bukan para politikus yang membuat rakyat Indonesia bangga akan negara Indonesia ini?

Minggu, 19 Desember 2010

POHON NATAL TERMEGAH!

KOMPAS.com — Pohon natal yang ada di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, ini mungkin menjadi pohon natal termegah sekaligus termahal. Pohon natal yang berhiaskan emas, berlian, dan batu-batu mulia ini bernilai Rp 99 miliar!

Seperti halnya di berbagai belahan dunia, pohon natal yang menjadi hiasan wajib juga terlihat di negeri kerajaan itu. Yang membedakan adalah, pohon natal di Hotel Emirate Palace, Abu Dhabi, itu diklaim sebagai yang termahal di dunia. Biaya pembuatannya mencapai 11 juta dollar AS atau sekitar Rp 99 miliar.

Pohon natal setinggi 13 meter itu dilengkapi pita-pita emas dan perak, ornamen berbentuk bola, dan lampu-lampu kecil berwarna putih. Ada juga perhiasan kalung, anting-anting, dan perhiasan lain tergantung di cabang-cabang pohon natal itu.

"Secara total pohon ini dihiasi 181 permata, mutiara, berlian, batu safir, dan batu-batu mulia lain," kata pemilik Style Gallery, Khalifa Khouri, yang menyediakan perhiasan untuk pohon ini.

"Pohonnya sendiri berharga 10.000 dollar AS (sekitar Rp 90 juta)," kata Manajer Umum Hotel Emirate Palace Hans Olbertz.

Dengan keberadaannya, pohon natal ini diharapkan bisa masuk dalam Guinness Book of World Record.







sumber : www.yahoo.com

MENGAPA LAMBANG DARI NATAL ADALAH POHON CEMARA?


Sebenarnya tradisi natal dibawah oleh orang barat
pada saat itu, 25 desember, untuk membuat hiasan maka
mereka melihat, pohon yang bertahan thd salju dan tetap hijau
adalah pohon cemara.
sebab itu mereka memakai pohon cemara itu sebagai hiasan
sekali gus, mereka memberi arti,
bahwa ada kehidupan (terang) walau kegelapan menyelimuti
bumi. ingat waktu itu, makin hari matahari makin cepat berlalu dieropah.

natal tanpa pohon cemarapun, tidak masalah
kalau anda lihat sekarang, yang digunakan untuk hiasan natal
banyak sudah diganti oleh cemara artifisial

sumber : yahoo answer

DIANPINSAT

Wah edan yakin,sory,hhe
pada tanggal 18-19 desember , SMA N! BUMIAYU mengadakan sebuah acara DIANPINSAT / bisa juga di sebut persami(perkemahan sabtu minggu) yang berbeda karena ada tambahan sedikit materi (jre guru2),jre bocahan tah kakehen, dan SMA N1 BUMIAYU mengundang seluruh anggota/ murid SMA N1 BUMIAYU sendiri,namun sudah 2010 sh,bocahe males males,sing melu PD(Pengembangan Diri)/ exstra kulikuler pada nggak ikut ,apalagi yang nggak ikut PD.nya,tapi SMA N! BUMIAYU juga mengundang siswa dari SMA lainnya,jadi seru,hhe

ini adalah dan merupakan beberapa foto dari kegiatan tersebut :

pada rajin rajinmen yah klo rembugan, (ojo suwe-suwe kari rembugan!)

kiye kebalikannya dari tadi, dunia emang lengkap, ada yang rajin & yg malass


pengin tahu,anak2 yg rajin ,lihat aja foto2 brikut ini :
ini di yang pertama
namanya Bambang dari SMA N1 BUMIAYU sebagai peserta DIANPINSAT yang paling rajin dan yang paling alim,hhe


ini Denis, sama dari SMA n1 BUMIAYU juga,sebagai peserta,suku bercanda klo lagi bisa bercanda,klo lagi ga bisa ya siam aja tuh
kesukaanya lagu BENYAMIN yang judulnya sDoeL


yah cuma segitu aje,maaf fotonya jelek2,soalnya fotonya tanpa memberi tahu dari pihak yang terlibat sih.,
jadi nngak sabar nunggu DIANPINSAT taun barikutnya

Kamis, 16 Desember 2010

Hari Nasional di Singapur


Singapore National Day Parade (Singkatan: NDP, Cina: 庆典 国庆, Melayu: Perbarisan Hari Kebangsaan, Tamil: தேசிய தின அணிவகுப்பு) adalah upacara nasional di Singapura yang, seperti namanya, termasuk parade di Singapura Hari Nasional pada tanggal 9 Agustus , dalam rangka memperingati kemerdekaan Singapura yang biasanya diselenggarakan di Stadion Nasional, Padang atau The Float @ Marina Bay. Parade terbaru, NDP 2010, diadakan di Padang, melanjutkan praktek memegang Parade ada setiap 5 tahun.

Songkran Water Festival

Songkran Water Festival

Songkran Festival (Thailand: สงกรานต์, dari saṃkrānti Sansekerta, "bagian astrologi") dirayakan di Thailand sebagai Hari Tahun Baru tradisional 13-15 April. Ini bertepatan dengan Tahun Baru banyak kalender Selatan dan Asia Tenggara.
Tanggal festival awalnya ditetapkan oleh perhitungan astrologi, tetapi sekarang tetap. Jika hari ini jatuh pada akhir pekan, hari-hari tidak terjawab off diambil pada hari kerja segera setelah. Jika mereka jatuh di tengah minggu, Thailand banyak take off dari hari Jumat sebelumnya sampai hari Senin berikutnya. Songkran jatuh dalam waktu terpanas tahun di Thailand, pada akhir musim kemarau. Sampai 1888 Thailand Tahun Baru awal tahun di Thailand, kemudian 1 April digunakan sampai tahun 1940. 1 Januari sekarang awal tahun. Tahun Baru Thailand tradisional telah menjadi hari libur nasional sejak saat itu.
Songkran dirayakan awalnya hanya di bagian utara Thailand, dan mungkin dibawa ke sana oleh Burma, yang diadaptasi dari festival Holi India. Ini tersebar di Thailand pada pertengahan abad ke-20 dan sekarang diamati bahkan jauh di selatan. Namun, yang paling terkenal perayaan Songkran masih di utara kota Chiang Mai, di mana ia terus selama enam hari dan bahkan lebih lama. Hal ini juga menjadi pihak bagi orang asing dan alasan tambahan bagi banyak orang untuk mengunjungi Thailand untuk perendaman dalam budaya lain.

Tradisi Taun Baru
Perayaan Songkran paling jelas adalah membuang air. Thailand berkeliaran di jalan-jalan dengan wadah senjata air atau air (kadang-kadang dicampur dengan bedak mentol), atau posting sendiri di sisi jalan dengan selang taman dan membasahi satu sama lain dan pejalan kaki. Namun, tidak selalu kegiatan utama festival ini. Songkran secara tradisional waktu untuk mengunjungi dan memberikan penghormatan kepada orang tua, termasuk anggota keluarga, teman dan tetangga.
Selain membuang air, orang merayakan Songkran juga dapat pergi ke wat (biara Buddha) untuk berdoa dan memberikan makanan kepada biksu. Mereka mungkin juga membersihkan gambar Buddha dari kuil rumah tangga serta gambar Buddha di biara dengan lembut menuangkan air dicampur dengan keharuman Thai (Thai: น้ำอบ ไทย) atas mereka. Hal ini diyakini bahwa melakukan hal ini akan membawa keberuntungan dan kemakmuran untuk Tahun Baru. Di banyak kota, seperti Chiang Mai, gambar Buddha dari semua biara penting kota ini diarak melalui jalan-jalan sehingga masyarakat dapat melemparkan air pada mereka, 'mandi' ritual gambar, karena mereka melewati pada dihiasi banyak hiasan mengapung. Di Thailand utara, orang mungkin membawa segenggam pasir ke biara lingkungan mereka untuk balasan kotoran yang mereka telah dibawa pergi di kaki mereka selama sisa tahun. Pasir kemudian diukir ke dalam tumpukan berbentuk stupa dan dihiasi dengan bendera warna-warni.
Beberapa orang membuat resolusi Tahun Baru - untuk menahan diri dari perilaku buruk, atau untuk melakukan hal-hal yang baik. Songkran adalah waktu untuk membersihkan dan pembaruan. Selain mencuci rumah tangga gambar Buddha, banyak warga Thailand juga mengambil kesempatan ini untuk memberikan rumah mereka pembersihan menyeluruh.

Pasifika Festival


Festival Pasifika (dikenal sebagai Pasifika) adalah Kepulauan Pasifik-festival bertema diadakan setiap tahun di Western Springs, Auckland City, New Zealand. Dirayakan sejak tahun 1993, itu merupakan festival terbesar jenisnya di dunia, dan menarik lebih dari 225.000 pengunjung setiap tahun.
Festival ini menyajikan berbagai pengalaman budaya, termasuk masakan tradisional dan pertunjukan dari Samoa, Tonga, Cook Islands, Fiji, Niue, Tahiti, Tokelau, Tuvalu, Kiribati dan Whenua Tangata (New Zealand Maori).

sumber : www.wikipedia.com